Sambut HUT Bhayangkara Ke- 77, Dokkes Polres Lampung Barat Berikan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD)
Spread the love

Lampungjaya.news, Liwa – Tingkatkan pengetahuan terkait pertolongan pertama, Personil Polres Lambar Polda Lampung mengikuti pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di lapangan Mapolres Lampung Barat, Rabu (14/06/2023).

Perlu diketahui, Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas dan henti jantung.

Pelatihan BHD langsung diikuti oleh Kapolres Lampung Barat Akbp Heri Sugeng priyantho,S.IK.,MH bersama Pejabat utama dan seluruh personil Polres.

Dan pelatihan tersebut juga diikuti oleh Ibu-ibu Bhayangkari dan siswa-siswi dari Sekolah SMA di Liwa Lampung Barat dengan jumlah seluruh peserta pelatihan sebanyak 150 orang.

Dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke- 77, Sie Dokkes Polres Lambar bekerjasama dengan RSUD Alimuddin Umar Liwa memberikan pelatihan kepada seluruh personil dan peserta pelatihan tentang BHD.
Adapun Tim Kesehatan dari RSUD Liwa adalah dr. Ferina Ambarsari, Ruslan S. Kep., Ners, Febri Mihardi S.Kep., Ners.

Aipda Nursal akmin, selaku Kasi Dokkes Polres Lambar mengatakan bahwa ” Tujuan BHD kepada personil Polres ini adalah untuk edukasi dan pengetahuan dalam memberikan pertolongan pertama ataupun memberikan bantuan dalam menghadapi situasi saat menemukan korban yang membutuhkan pertolongan awal atau mengembalikan fungsi pernafasan.”

Kami berharap kepada seluruh peserta pelatihan BHD yang berjumlah 150 orang ini dapat menerapkan baik teori maupun praktek terkait tindakan pertama yang harus dilakukan. Dan harus diketahui kepada seluruh peserta pelatihan adalah konsep Dasar dalam melakukan BHD antara lain harus Aman diri, Aman lingkungan, Aman Penderita / Korban,” ungkap Aipda Nursal.”

Dalam hal ini, Kedokteran dan kesehatan (Dokkes) Polres Lampung Barat berupaya untuk meningkatkan pengetahuan dasar terkait BHD kepada seluruh personil Polres dan peserta pelatihan, sehingga dapat meneruskan serta mengajarkan kembali pengetahuan yang didapat tersebut kepada masyarakat,”tutup Aipda Nursal. (Ipung)