Sebanyak 237 Guru Ngaji, Marbot dan Imam Masjid Terima Insentif dari Bupati Parosil
Spread the love

Lampungjaya.news, Liwa – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, membagikan insentif kepada guru ngaji, marbot dan imam masjid secara simbolis, bertempat di Kediaman Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebun Tebu, Lampung Barat, yang dihadiri oleh Ketua DPRD Edi Novial, S.Kom, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Abdul Rosyid, S.Ag, Camat, dan Peratin.

Insentif bagi guru ngaji, marbot dan imam masjid tersebut diserahkan langsung Parosil secara simbolis kepada para penerima yang berasal dari lima kecamatan, yakni Kecamatan Kebun Tebu, Air Hitam, Gedung Surian, Sumber Jaya dan Pagar Dewa, dengan jumlah keseluruhan 237 penerima.
Dengan rincian Kecamatan Kebun Tebu 60 penerima, Air Hitam 51 penerima, Gedung Surian 30 penerima, Sumber Jaya 36 penerima dan Pagar Dewa 60 penerima.

“Pembagian insentif untuk guru ngaji, marbot dan imam masjid, merupakan insentif triwulan yang diberikan kepada para penerima, terhitung dari bukan Januari, Februari hingga Maret untuk lima kecamatan,” ujar Parosil Mabsus.

Karena Pembagian Insentif bagi guru ngaji, marbot dan imam masjid itu merupakan salah satu implementasi dari pitu program poin ketujuh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, yaitu peningkatan iman dan taqwa.

Sedangkan untuk 10 kecamatan lainnya sudah diberikan bersamaan dengan peresmian Masjid Al-Mansur yang berlokasi di Bundaran Kota Liwa, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit pada 12 Maret kemarin.

Ditambahkan oleh Parosil Mabsus, pembagian di tempat berbeda bukan bertujuan ada perbedaan dari masing-masing penerima, tetapi mempertimbangkan jarak tempuhnya, dimana untuk wilayah lima kecamatan ini sangat jauh untuk menuju ke Liwa.

Maka pembagian insentif untuk lima kecamatan ini dilaksanakan di rumah pribadi Bupati karena jarak tempuhnya lebih dekat dari jangkauan.

Dalam kesempatan tersebut, Parosil Mabsus mengajak seluruh jamaah penerima insentif baik dari guru ngaji, imam masjid maupun marbotnya untuk sama-sama berdoa menjelang memasuki bulan Ramadhan.

Semoga selalu diberi kesehatan, kekuatan dan kemampuan, diberikan iman dan Islam.

“Dua tahun lalu kita berjibaku penuh suasana mencekam di tengah wabah pandemi covid-19.

Tapi Alhamdulillah, di tahun 2022 ini pandemi covid-19 yang semula statusnya pandemi kini sudah menjadi endemi. Bukan berarti Covidnya hilang, akan tetapi tidak seganas sebelumnya, karena kita sudah divaksin,”imbuhnya.

Serta menghimbau masyarakat yang belum divaksin, baik vaksin dosis pertama ataupun vaksin dosis kedua agar segera melakukan vaksinasi covid-19, karena vaksinasi adalah program pemerintah sebagai upaya melindungi kesehatan masyarakat.

Kalau sudah melakukan vaksinasi covid-19 dosis pertama dan kedua, disarankan untuk melakukan vaksinasi boster atau vaksin ketiga.(*/ipung)