Setelah Dua Hari Dilakukan Pencarian, Korban Tenggelam Di Sungai Way Kanan Akhirnya Ditemukan
Spread the love

Lampungjaya.news, Way Kanan – Setelah sempat dinyatakan hilang dan dilakukan Pencarian selama kurang lebih 50 jam, seorang pria yang diduga tenggelam di Sungai Way Kanan Kampung Negara Mulya, Kecamatan Negara Batin, akhirnya diketemukan dalam keadaan meninggal dunia. Minggu, (30/10/2022).

Korban ditemukan oleh tim Badan Pencarian dan Pertolongan Kantor Lampung, tim TRC PB BPBD Way Kanan, masyarakat setempat dibantu juga oleh TNI dan Polri.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Way Kanan Riantori. Ia mengatakan, bahwa korban telah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Alhamdulillah akhirnya Korban tenggelam atas nama Riski Budi Juni Harta (28) warga Sri Basuki, Kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way kanan berhasil ditemukan dan beliau ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari titik lokasi tenggelam oleh tim pertolongan pada pukul 13:37 WIB hari ini, “ujarnya saat memberikan keterangan.

Riantori mengatakan, ditemukannya korban tenggelam tersebut setelah 2 hari dilakukan pencarian atau lebih tepatnya kurang lebih sekitar 50 jam pencarian sampai dengan ditemukannya hari ini.

“Sudah 2 hari kita lakukan pecairian, artinya lebih kurang 50 jam dari tenggelam baru ditemukan, “ungkapnya

Sebelumnya dikabarkan, Seorang Pria di Way Kanan dinyatakan Hilang, dan Diduga telah Tenggelam disungai Way Kanan pada Jum’at 28 Oktober 2022.

Tempat kejadian peristiwa bermula dari kebun jagung milik Basui, 52 Th, dengan alamat Kampung Negara Mulya, Kecamatan Negara Batin.

Sedangkan korban atas nama Risky, 25 Th, dengan alamat Kampung Sri Basuki Kecamatan Negeri Besar.

Sementara hilangnya korban diduga kejebur tenggelam di sungai, yaitu sungai Way kanan yang berada di Kampung Negara Mulya, Kecamaran Negara Batin.

Untuk Kronologis hilangnya korban Risky yaitu, awalnya dia bersama Ibu Aminah, 48 tahun (istri Basui), hendak kekebun dengan naik perahu sampan yang di kayuh atau didayung oleh Aminah untuk menyebrangi sungai.

Tiba di kebun, bu Aminah mencabut rumput, sedangkan Risky menyemprot rumput dan mengambil air di sungai. Sekira 3 jam kemudian yaitu sekira pukul 10.30 WIB saat istirahat makan, Aminah memanggil dan mencari Risky, namun tidak ditemukan. Seketika itulah didduga Risky tercebur dan tenggelam disungai saat hendak mengambil air untuk menyemprot. (*/smsi_wk)