Spread the love

Lampungjaya.news, Liwa – Terhitung hampir 6 (enam) bulan lamanya proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Lampung Barat terganggu akibat wabah pandemi covid-19, sehingga para siswa/siswi melakukan proses belajar dari rumah secara online (daring).

Setelah diberlakukan New Normal, terhitung mulai hari ini, Senin (24/08/2020) suluruh siswa/siswi se-Lampung Barat dari tingkat SD/MI dan SMP/MTs mulai kembali melakukan aktivitas KBM secara tatap muka.

Kegiatan KBM secara tatap muka ini langsung mendapat perhatian Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, terlihat Bupati didampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lampung Barat (DPRD Lambar) Edi Novial S.Kom., melakukan peninjauan proses KBM secara tatap muka di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pura Jaya Kecamatan Kebun Tebu, Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 1 Kecamatan Sumber Jaya, SMPN 1 dan SDN 1 Kecamatan Sekincau.

Selain didampingi Ketua DPRD, Bupati juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala BPBD dan Kasat Pol PP, Camat dan Lurah/Peratin.

Pada peninjauan ini, Bupati melihat situasi dan kondisi serta kesiapan masing-masing sekolah, dari mulai kesiapan protokol kesehatan, kesiapan para dewan guru dan siswa/siswi terkait proses KBM.

Bupati meminta para dewan guru untuk senantiasa memberikan arahan kepada siswa/siswi terkait dengan diberlakukan KBM secara tatap muka ini agar tetap mematuhi protokol kesehatan dari mengecek suhu tubuh dengan menggunakan alat Thermo Gun, mencuci tangan, menjaga jarak dan pakai masker.

“terpenting tetap patuhi protokol kesehatan, cek suhu tubuh, jaga jarak aman, rajin cuci tangan pakai sabun dan jangan lupa selalu gunakan masker,”.

Selain itu, Bupati juga meminta para dewan guru untuk menghimbau siswa/siswi agar tertib dalam menjalankan aktivitas dalam proses belajar mengajar.

“Para dewan guru, tolong dihimbau anak-anak muridnya supaya tertib, waktunya datang sekolah ya sampai di sekolah begitu juga waktu pulang ya pulang harus sampai dirumah,”. Ucap Bupati.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Sekincau Bapak Bambang Irawan, Ia mengungkapkan semenjak dilakukan (daring) yang hampir 6 bulan lamanya, para orang tua wali siswa mengutarakan banyak kendala, diantaranya tak semua mempunyai fasilitas dan terganggunya jaringan internet.

Sehingga Pemberlakuan KBM secara tatap muka ini disambut baik oleh para siswa dan orang tua wali murid, mengingat pemberlakukan KBM secara tatap muka ini sudah memenuhi persyaratan protokoler kesehatan.

“Tatap muka hari ini orang tua dan siswa sangat menerima sekali dan pelaksanaannya juga mengikuti aturan protokol kesehatan,’. Ucapnya.

Selanjutnya untuk tekhnis dalam mematuhi protokol kesehatan, siswa/siswi terlebih dahulu melakukan pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan, pakai masker dan menjaga jarak serta pengurangan jumlah siswa atau pergantian shift jam masuk sekolah dengan metode ganjil genap.

“Sebelum masuk, suhu anak-anak di periksa, cuci tangan, pakai masker, menjaga jarak dan tak semua siswa masuk. Artinya, diberlakukan shift ganjil genap sesuai apsen masing-masing siswa,”. Ungkapnya.(Ipung).