Lampungjaya.news, Taiwan – Dalam rangka menyambut pengajian akbar peringatan hari lahir Pengurus Cabang Istimewa PCINU Ranting Taichung Taiwan yang menghadirkan KH. Anwar Zahid dan Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf pada tanggal 21 Mei 2023, Satuan Koordinasi Cabang Satkorcab Banser Taiwan melakukan kegiatan latihan gabungan latgab banser di Taman Kota Taichung. Minggu, (30/04/2023).
Puguh Eka Prasetya Sekretaris Pimpinan Cabang Ansor Taiwan yang hadir di lokasi acara mengatakan bahwa latihan gabungan tersebut diikuti oleh banser dari tiga kota yakni kota taichung, chiayi dan canghua dengan total 28 peserta dengan rincian 15 banser putra dan 13 banser putri.
”Latgab ini sebenarnya rutin dilakukan setidaknya setahun selama tiga kali, dengan lokasi ditetapkan berdasarkan letak geografis wilayah, kebetulan di bulan ini bertepatan dengan menyambut pengajian akbar yang menghadirkan da’i kondang dari tanah air dan direncanakan Satkorcab juga akan menggelar Susbalan sehingganya ini sangat urgen dan penting, “ujarnya dengan penuh semangat.
Pria kelahiran ponorogo 15 Januari 1985 tersebut juga menambahkan bahwa selama ini GP Ansor Taiwan sudah menyelenggarakan pendidikan dasar formal banser sebanyak empat kali diklat terpadu dasar yang menghasilkan 500 an kader banser se Taiwan.
Terkait hubungan dengan pemerintah Taiwan, dirinya mengapresiasi dukungan dan izin untuk menyelenggarakan kegiatan, bahkan pernah secara khusus pihak panitia dari taiwan waktu ada kegiatan bazar meminta kepada banser untuk mengamankan kegiatan yang dihadiri oleh walikota taipei.
“Kita disini diberikan kebebasan yang luar biasa, bisa mengenakan seragam PDL lengkap melakukan kegiatan keagamaan ditempat umum terbuka yang ini sangat sulit dilakukan oleh sahabat-sahabat yang berkhidmat di PCINU luar negeri, “ungkapnya.
Sementara itu Susilo Komandan Satkorcab Banser Taiwan mengatakan, bahwa dalam Latgab ini mereka diasah kembali tentang latihan PBB dan materi – materi lanjutan tentang ke NU an dan kebangsaan.
Terkait materi PBB bertujuan untuk membentuk jasmani yang tegap, jiwa disiplin, serta jiwa korsa yang solid, karena dengan diberikannya latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB), kepada para kader Banser tersebut, diharapkan mempunyai jiwa disiplin, serta rasa cinta tanah air.
Susilo menambahkan dirinya mengucapkan terima kasih kepada sahabat sahabat banser, yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaga, apalagi kepada banser putri yang notabene mereka bekerja sebagai ART di Taiwan tapi masih bisa meluangkan waktu untuk ikut kegiatan.
“Alhamdulilah sahabat Banser disini khusunya yang putri bisa meyakinkan majikan mereka untuk mengikuti kegiatan, padahal mereka hanya mendapatkan izin libur itu sebulan sekali. Nah ketika libur sekali dalam sebulan itulah dimanfaatkan untuk berkhidmat di NU dengan mengikuti rangkaian kegiatan, “tandasnya. (Heri)
