
*Lewat Audiensi dengan Pesantren, KPU Genjot Partisipasi Pemilih Muda*
Way Kanan, 28 Oktober 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Way Kanan melakukan audiensi dengan Pondok Pesantren Sunan Muria yang berlokasi di Kampung Suko Sari, Kecamatan Baradatu.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Way Kanan Hairul Pasya, didampingi oleh Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Ibnu Muslim, Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Nufi M. Yusuf, Kasubbag Parmas dan SDM Junaidi, serta staf Parmas.
Audiensi yang sekaligus menjadi ajang silaturahmi tersebut disambut hangat oleh Kepala Yayasan Pondok Pesantren Sunan Muria, Kyai Achmad Fauzi, beserta Gus Arif dan jajaran pengasuh.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Way Kanan Hairul Pasya menyampaikan bahwa kunjungan ke pondok pesantren merupakan bagian dari upaya KPU dalam memperluas jangkauan sosialisasi kepemiluan, khususnya kepada segmen pemilih muda dan pemilih pemula di lingkungan pesantren.
“KPU Way Kanan berencana melaksanakan kegiatan sosialisasi berkelanjutan di sejumlah lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren. Kami ingin memastikan para santri mendapatkan pemahaman yang baik tentang pentingnya berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah tahun 2025,” ujar Hairul.
Menambahkan hal tersebut, Kadiv Sosdiklih, Parmas, dan SDM Ibnu Muslim menjelaskan bahwa kalangan pemilih pemula memiliki peran strategis dalam menentukan tingkat partisipasi pemilih.
“Pemilih pemula ini jumlahnya cukup besar dan berpotensi besar meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada mendatang. Karena itu, kami berharap pesantren dapat menjadi mitra KPU dalam memberikan pendidikan politik yang positif kepada para santri,” jelas Ibnu.
Sementara itu, Kepala Yayasan Pondok Pesantren Sunan Muria, Kyai Achmad Fauzi, menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan dukungannya terhadap program sosialisasi KPU.
“Kami berterima kasih atas perhatian KPU Way Kanan kepada dunia pesantren. Kami juga sangat senang, karena selain mendapatkan pelajaran agama, para santri juga layak memperoleh pemahaman seputar demokrasi dan pentingnya menggunakan hak pilih secara bijak,” ungkap Kyai Achmad Fauzi.
Melalui audiensi ini, KPU Way Kanan berharap sinergi dengan lembaga pendidikan keagamaan seperti pondok pesantren dapat terus terjalin, guna mewujudkan pemilih cerdas, partisipatif, dan berdaulat di Kabupaten Way Kanan. (smsi)


