Lampungjaya.news, Metro – Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang juga belum mereda di Indonesia mengharuskan masyarakat berinovasi agar tetap dapat memenuhi kebutuhan perekonomian. Salah satu inovasi yang dapat dikembangkan ialah bekerja dengan memanfaatkan teknologi.
Cara tersebut juga rencananya bakal dilakukan oleh kelompok pemuda di Kota Metro. Ratusan pemuda yang tergabung dalam Sahabat Muda Anna (SMA) bakal berkolaborasi dengan manajemen Metro Kita Center (MKC) untuk menggodok solusi mengatasi dampak ekonomi warga akibat Covid-19.
Ketua SMA Jefri Lovi menjelaskan, konsep kolaborasi yang akan dibangun bersama MKC ialah dengan memanfaatkan ruang publik di media sosial.
“Kita sudah mendengar keluh kesah masyarakat akibat Covid-19 ini, terutama para pedagang yang kian hari terdampak ekonominya akibat sepi pelanggan. Jadi kita akan menawarkan jasa kita secara cuma-cuma untuk membantu para pedagang menjual produk nya, tentunya dengan pemanfaatan media sosial,” ucap Jefri kepada media, Sabtu (6/6/2020).
Relawan bakal calon Walikota Metro Anna Morinda itu juga menargetkan, dalam sepekan kedepan konsep yang akan dirancang dapat diaplikasikan ke masyarakat.
“Jadi setelah dirumuskan, kedepannya pedagang di metro dapat menjual produknya di laman aplikasi online kita. Dan cakupan penjualan nya luas sehingga masyarakat pembeli dari manapun dapat mengaksesnya,” ujar pria yang juga merupakan pengusaha kuliner tersebut.
Sementara itu, founder MKC Fritz Akhmad Nuzir mengatakan, konsep yang diutarakan SMA selaras dengan gerakan MKC. Untuk itu, kedepan SMA dan MKC akan terus berkolaborasi dalam membantu masyarakat di Kota Metro.
“Yang tidak boleh dilupakan adalah anak-anak muda yang memiliki keterbatasan dana dan tenaga tapi mempunyai ide cemerlang dan gagasan yang banyak dan baik untuk memecahkan masalah di masyarakat saat ini. Karena teman-teman SMA ini banyak yang berlatar belakang wirausaha, kita bisa berkolaborasi untuk membantu masyarakat yang terdampak perekonomiannya akibat Covid-19,” kata pria yang juga merupakan bakal Calon Wakil Walikota Metro berpasangan dengan Anna Morinda tersebut.
Pria yang juga merupakan ahli tata kota dari The University of Kitakyushu itu juga berharap, program yang akan diaplikasikan kedepan dapat benar-benar bermanfaat bukan sekedar pencitraan.
“Kita akan membuat program yang bermanfaat langsung ke masyarakat, tidak cuma pencitraan dan kampanye janji-janji, tapi kita harus berbuat. Kegiatan-kegiatan yang dirasakan sentuhannya langsung masyarakat. Target kita kedepannya minimal kolaborasi SMA dan MKC ini memiliki produk kegiatan yang dirasakan masyarakat,” tandasnya. (*/red)