Lampungjaya.news, Way Kanan – Kepala Tim Investigasi dan Kerja sama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Way Kanan, Mang Darlin keluhkan Kinerja SATRESKRIM NARKOBA Polres Way Kanan yang lambat memberikan rilis berita ke masyarakat terkait beredarnya Penangkapan beberapa waktu yang lalu.
Beberapa kali berita penangkapan yang dilakukan oleh Tim Narkoba Polres Way Kanan terkesan lambat untuk di ekspos kepafa masyarakat.
Berita akan muncul ketika sudah ramai Netizen atau media menberitakan kasus penangkapan yang telah dilakukan.
Saat dilakukan konfirmasi, selalu beralasan dalam pengembangan makanya belum di rilis.
Tentunya ini berlawanan dengan Intruksi Kapolri bahwa Kepolisian Negara Indonesia segera menyampaikan berita yang lagi berlangsung dan viral agar masyarakat tau dan puas.
Dari beberpa kali kasus, seperti yang terjadi terkait berita viralnya salah satu karyawan terekam video saat menkomsumsi narkoba jenis sabu sempat di tangkap, lalu dilepas kembali karena tidak terbukti.
Kasus penangkapan Bandar Narkoba di Kampung Tanjung Raja Sakti, setelah seminggu, baru ada berita, dan beralasan masih pengembangan kasus.
Ini terjadi kembali bahwa 3 hari yang lalu, beredar kabar dimasyarakat satresnarkoba melakukan penangkapan terhadap 2 orang yang diduga merupakan pengguna narkoba di depan lapangan Kampung Umpu Bhakti.
“Ada apa ini, sepertinya susah atau sengaja ya, setiap ada kasus narkoba berita resmi dari polres way kanan sangat lama diterima rilis nya. “Ujar Mang Darlin.
Kami media perlu berita dan keterangan resmi dari pihak berwajib, jangan sampai ada salah presepsi.
Kami minta agar Polres Way Kanan untuk segera memberikan rilis berita resmi yang ditunggu masyarakat, agar tidak menjadi berita liar dikalangan masyarakat tentang pelayanan Polisi. “Tutup Mang Darlin. (smsi_wk)