
Lampungjaya.news, Tanggamus – Daerah Aliran Sungai (DAS) yang menjadi sumber mata air persawahan bagi warga setempat, kini mendapat bencana akibat hujan deras yang mengguyur beberapa hari lalu, sehingga membuat tanggul sungai Way Kerap menjadi jebol alias menguap.
Pasca jebolnya tanggul tersebut, sangat berdampak pada hasil panen tahun ini yang membuat para petani terancam gagal panen dikarenakan terendam banjir lumpur.
Kepala Pekon Way Kerap Matzurani A’Lumbu mendatangi dan meninjau langsung ke titik lokasi alat berat jenis exavator untuk mengevakuasi tanggul diareal pesawahan milik warga.
Kepala Pekon Way Kerap berharap agar Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait agar bisa melalukan upaya perbaikan.
“Saya selaku Kepala Pekon Way Kerap sangat berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus, melalui dinas terkait untuk dapat segera melakukan perbaikan tanggul-tanggul yang jebol akibat intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari yang lalu, ”harapnya Matzurani.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Dinas BPBD kabupaten Tanggamus atas respon cepat dalam penanggulangan sementara, dengan melakukan penimbunan untuk menghindari kerusakan sawah milik para petani di wilayah tersebut. “Ungkapnya.
Ditempat yang sama Ketua BHP Way Kerap Ansori menuturkan, bahwa betul apa yang disampaikan oleh kepala pekon.
“Kalau hanya dilakukan penimbunan saja, takutnya tanggul akan jebol kembali, karena timbunan terkikis oleh derasnya air sungai pada saat banjir melanda, ”tuturnya
Jadi saya mewakili warga, khususnya Pekon Way Kerap juga berharap pada Pemerintah Pusat maupun Daerah Kabupaten Tanggamus agar segera melakukan pemberonjongan tanggul-tanggul yang jebol tersebut, ”ucap Ansori (rizal)