Terjadi Kenaikan Harga di Pasar Tradisional, Diskoperindag Angkat Bicara.
Spread the love

Lampungjaya.news, Liwa – Harga bawang putih dan merah di tingkat penjual dan pengecer di kabupaten Lampung Barat kembali mengalami kenaikan khususnya di pasar Liwa dan pasar tradisional di seputaran Lampung barat yang sebelumnya hanya 50-55 Ribu perkilo menjadi 70 Ribu perkilonya”.

Kenaikan harga bawang kali ini sedikit berbeda dengan sebelumnya, karena biasanya terjadi saat mejelang puasa dan Lebaran Idul Fitri, sedangkan saat ini harga bawang merah malah mengalami kenaikan harga setelah hari raya idul fitri.

Selain mengalami kenaikan 25 hingga 40 persen perkilonya,sedangkan kualitas bawang kurang bagus, sedangkan bawang nya kecil2,”

Joni salah satu pedagang bawang di pasar Liwa saat dimintai keterangan mengatakan, bahwa kenaikan harga bawang kemungkinan besar karena terjadinya kelangkaan pasokan bawang tersebut.

Saya kurang tahu persis penyebab terjadinya kenaikan, yang jelas memang dari sananya bisa jadi juga karena langka. Biasanya kita jual dengan harga 40 sampai 50, dan sekarang naik menjadi 70 ribu perkilo,ungkap joni minggu, (1/6/2020).

Dikonfirmasi terkait harga bawang Yuhda Setiawan kadis Diskoperindag, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan setempat,melalui sambungan.telpon iya mengatakan, bahwa memang benar terjadi kelangkaan dari distributor apa lagi sekarang ini tersebar covid-19 jadi petani merasa takut untuk menanam bawang, dan distributor merasa takut juga untuk pengiriman ke daerah-daerah untuk membawa bawang mereka ke daerah2 yang jauh,dan sehingga harga bawang menjadi mahal ungkap nya.(tim LJ).