Tingkatan Keamanan dan Ketahanan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Pemerintah Gelar Fokus Grup Discussion
Spread the love

Lampungjaya.news, Bandar Lampung – Pj. Gubermur Lampung Samsudin menghadiri Focus Group Discussion Peningkatan Keamanan dan Ketahanan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (Strategi dan upaya Pemerintah Republik Indonesia bersama Multi Stakeholder) di Swiss-belhotel, Kamis (01/08/2024).

“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung saya mengucapkan selamat datang kepada para narasumber dan peserta FGD yang peduli dengan isu-isu pesisir dan kepulauan,” ucap Samsudin mengawali sambutannya.

Samsudin mengatakan bahwa Pulau-pulau kecil yang ada di Lampung saat ini tidak hanya menjadi tujuan wisata yang indah dan menarik, tetapi juga sudah dikunjungi oleh masyarakat dari luar Lampung, serta memiliki fungsi ekologis dan ekonomi yang vital.

Namun, wilayah-wilayah ini menghadapi berbagai ancaman yang membutuhkan perhatian serius dan tindakan terpadu dari berbagai pihak.

“Kita harus menyadari bahwa sebagai salah satu wilayah pesisir, Provinsi Lampung rentan terhadap berbagai ancaman keamanan. Risiko ancaman Keamanan seperti ilegal fishing, piracy and maritime crimes merupakan ancaman nyata yang harus kita waspadai,” pesannya.

Aksi-aksi ini tidak hanya mengancam keselamatan kapal dan aktivitas pelayaran, tetapi juga menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan dan kerugian jiwa yang tidak ternilai.

Perubahan iklim global memberikan dampak yang semakin nyata di wilayah pesisir. Kenaikan permukaan laut, perubahan pola cuaca, dan peningkatan frekuensi badai tropis mengancam ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil.

Kondisi ini berpotensi menyebabkan erosi pantai, kerusakan habitat laut, serta dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat yang menggantungkan hidup pada sumber daya pesisir.

Dalam menghadapi tantangan tersebut perlu rancangan dan penerapan strategi adaptasi perubahan iklim yang efektif, termasuk perencanaan tata ruang yang memperhatikan risiko bencana, pengelolaan hutan mangrove, dan konservasi terumbu karang.

FGD ini meruapakan hal yang sangat penting untuk mencari solusi dan bagaimana meningkatkan partisipasi berbagai pihak dalam rangka menjaga pulau-pulau kecil yang ada di Provinsi Lampung serta bagaimana cara mendatangkan orang-orang untuk berkunjung ke tempat-tempat pariwisata yang ada di Provinsi Lampung.

“Penegakan hukum yang tegas terhadap aktivitas ilegal, seperti penangkapan ikan yang merusak dan perusakan habitat laut, harus menjadi bagian integral dari kebijakan kita,” tegasnya.

Kebijakan yang mendukung perlindungan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil harus diterapkan secara konsisten untuk memastikan
bahwa ekosistem tetap terjaga dan berfungsi dengan baik.

Samsudin berharap Focus Group Discussion hari ini, dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk penguatan keamanan dan ketahanan wilayah pesisir serta pulau-pulau kecil, serta dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret dan dapat diimplementasikan oleh berbagai pihak terkait.

“Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan kekayaan alam kita demi masa depan,” imbaunya.

Mengakhiri sambutannya Samsudin mengatakan bahwa Provinsi Lampung siap untuk memdukung program-program konkrit dari Kemenkomarvest, dan terkait dengan investasi, Provinsi Lampung siap untuk menerima para investor dari berbagai kalangan.

Sumber : Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung. (LJ)