Lampungjaya.news, Mesuji – Guna meningkatkan Kapasitas kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji melantik serta melaksanakan sosialisasi/Pembekalan Relawan Bencana Desa tahun 2024, Kegiatan berlangsung di Aula Balai Desa Mukti karya, Kecamatan Pancajaya. Rabu (04/09/2024).
Hadir dalam kegiatan ini Asisten bidang pemeritahan umum dan kesejahteraan rakyat Kabupaten Mesuji Dahuri Santoni SP, camat Dedi Agus Nanto SH MH, Kalak BPBD Mesuji Budiman Nainggolan S,K,.M., MM, kepala Desa Mukti Karya Muarif, perwakilan Dinas Pertanian Mesuji, Dinas Sosial Mesuji, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Mesuji, serta Seluruh relawan desa rawan bencana.
Dalam sambutanya Kalak BPBD Mesuji Budiman Nainggolan Mengatakan, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, nantinya para relawan yang telah di beri pembekalan bisa menyampaikan kepada masyarakat agar menambah wawasan dan pengetahuan bagaimana cara mengantisipasi pengurangan dampak bencana apabila terjadi suatu bencana di wilayahnya.
Selain itu juga,dirinya sangat berharap kepada relawan yang telah di bentuk,untuk bekerja dengan ikhlas serta memberikan informasi kepada petugas jika ada bencana.
“Dengan adanya kegiatan sosialisasi pembekalan relawan bencana Desa, masyarakat diharapkan lebih siap dalam mengahadapi dan mengurangi suatu risiko bencana apabila suatu saat terjadi”.
“Tetap saling koordinasi jika ada bencana serta membantu warga dengan penuh rasa ikhlas, “Harapnya.
Selain itu pihaknya juga meminta peran dari masyarakat, untuk mengikuti himbauan dari Pemerintah.
Sementara itu, dalam sambutan Penjabat Bupati Mesuji Fabrizal Levi Sukmana yang Mewakili Penjabat Bupati Mesuji Asisten bidang pemeritahan umum dan kesejahteraan rakyat Kabupaten Mesuji Dahuri Santoni menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya penting dan strategis dalam rangka mewujudkan Kabupaten Mesuji yang aman, tahan bencana, dan sejahtera.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, Kabupaten Mesuji memiliki potensi bencana yang cukup tinggi. Oleh karena itu, diperlukan sinergitas dan kerjasama yang erat di antara seluruh pemangku kepentingan untuk dapat mengelola dan mengurangi resiko bencana yang mungkin terjadi,” jelasnya.
“Pentingnya penguatan kapasitas dan kemampuan masyarakat dalam penanggulangan bencana, Masyarakat harus diberikan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan yang memadai agar dapat berperan aktif dalam setiap tahapan penanggulangan bencana, mulai dari mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, hingga pemulihan pasca bencana”.
“Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pancegahan dan kesiap siagaan BPBD Mesuji Maulana Irwanto S.T., Mengatakan ada sebanyak 50 Orang relawan ;
- Anggota TRC ada 4 orang.
- Relawan desa sebanyak 46 orang yang
berasal dari 23 Desa dari 7 Kecamatan yang memiliki potensi bencana tinggi.
“Para relawan tersebut merupakan Perpanjangan tangan BPBD dalam hal penanggulangan bencana di wilayah yang memiliki potensi bencana tinggi di 7 Kecamatan yang ada di kabupaten Mesuji, “pungkasnya. (Ande)
