
Lampungjaya.news, Tubaba – Dalam rangka meningkatkan kemampuan secara Profesionalisme personil dalam pengendalian massa, Polres Tubaba Polda Lampung menggelar latihan Dalmas di halaman Mapolres Tubaba, Kamis (13/11/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan personil dari berbagai satuan fungsi dan Polsek yang tergabung dalam peleton Dalmas Polres.
Materi latihan meliputi formasi Dalmas awal, lanjutan, hingga formasi penghalauan massa yang bersifat anarkis. Selain itu, disimulasikan juga teknik penggunaan tameng, tongkat, serta alat bantu lainnya dan tim negosiator Polres Tubaba.
Latihan dipimpin langsung Kasat Samapta Polres Tubaba Iptu Nurwidianto dengan didampingi KBO Sat Samapta Ipda Syahrul.
Kapolres Tubaba AKBP Sendi Antoni, S.I.K., M.I.K. melalui Kabag ops Akp Sainudin menyampaikan, bahwa latihan ini bertujuan memelihara kesiapsiagaan personil dalam menghadapi situasi kontinjensi, seperti aksi unjuk rasa, konflik sosial, atau gangguan kamtibmas lainnya yang membutuhkan penanganan secara taktis dan terukur.
“Kita harus siap menghadapi berbagai kemungkinan di lapangan,” kata Kabag Ops Polres Tubaba
“Dalmas bukan sekadar baris-berbaris, tapi juga soal kerja sama tim, mental kuat, dan kemampuan membaca situasi. Latihan ini penting untuk menjaga profesionalisme dan kedisiplinan,” imbuhnya.
Latihan berlangsung dengan semangat tinggi. Meskipun cuaca cukup panas, para personel tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Simulasi dilakukan seolah dalam situasi nyata.
Kabag Ops menambahkan, bahwa latihan Dalmas rutin dilakukan untuk menjaga kemampuan personel agar tetap terasah. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dan sikap humanis saat menghadapi massa di lapangan.
“Kita harus tetap tegas tapi tidak arogan. Pendekatan yang humanis tetap dikedepankan agar situasi bisa dikendalikan tanpa menimbulkan eskalasi yang tidak perlu,” ujar Akp Sainudin
“Dengan latihan ini, Polres Tubaba berharap personel semakin siap dan sigap dalam menghadapi tantangan tugas di lapangan, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Tulang Bawang Barat.” Pungkasnya.(Spr/j)


