Lampungjaya.net, Bandar Lampung: Menjelang memasuki awal Ramadhan, masyarakat mulai mempersiapkan diri menjalani ibadah puasa. Bulan Ramadhan pun juga identik dengan kegiatan mudik, atau pulang kampung bagi para perantau untuk merayakan momen lebaran atau Idul Fitri. Setiap tahunnya, jumlah pemudik selalu meningkat, tak terkecuali pemudik yang menuju Lampung.
Peningkatan penumpang bus dari beberapa kota di Pulau Jawa menuju Lampung atau Pulau Sumatera, diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang saat mudik lebaran melalui jalur darat. Nantinya diprediksi bakal meningkat drastis, seiring mahalnya tiket pesawat, dan beroperasinya Tol Lampung.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiadi mengatakan, pemudik transportasi bus diprediksi akan naik 30 persen menjadi 4,45 juta orang. Sementara untuk jumlah pemudik dengan mobil pribadi diproyeksikan naik 28,9 persen menjadi 4,3 juta, Kereta Api naik 16,7 persen menjadi 2,4 juta orang, pesawat naik 9,5 persen menjadi 1,4 juta pemudik
Menurut Budi, arus mudik pada lebaran tahun ini diperkirakan akan mulai berlangsung pada 29 Mei 2019. Sedangkan untuk puncak arus mudik lebaran diprediksi akan jatuh pada 31 Mei 2019. Adapun untuk arus balik, Budi memperkirakan mulai berlangsung pada 9 Juni 2019. “Kalau lebaran 5-6 Juni, arus balik mulai 8-9 Juni. Dan minggu berikutnya masih tinggi,” terangnya.
Kemenhub juga memprediksi arus mudik lebaran dengan transportasi darat akan banyak yang melalui jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Trans Sumatera/Tol Lampuh. Diperkirakan akan ada peningkatan jumlah pemudik melalui darat. Kemenhub mengimbau agar masyarakat lebih memperhatikan faktor keselamatan, sebab pada kondisi kepadatan jalan tol akan berpotensi kecelakaan.(**JY2)