Viral Kasus Penganiayaan yang Menimpa Dokter intersif Dr Carel, Suharlan Anggota DPRD Lampung Barat Angkat Bicara
Spread the love

Lampungjaya.news, Liwa – Dalam kejadian penganiayaan tersebut terjadi dipuskesmas Kecamatan Way Tenong, kabupaten Lampung Barat yang videonya sempat viral diduga dikeroyok oleh pasien karena tidak kunjung sembuh, beberapa orang lainnya juga nampak melakukan penyerangan terhadap dokter tersebut. Senin, (24/04/2023).

Anggota DPRD kabupaten Lampung Barat SUHARLAN dari daerah pemilihan 3 pada saat mendampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Effendi, SKM, M.Kes yang meninjau langsung ke puskesmas Fajar Bulan pun memberikan tanggapannya.

SUHARLAN mengecam atas terjadinya tindakan kriminal tersebut. Oleh karenanya mereka meminta untuk para pelakunya diberikan hukuman atau tindakan tegas sesuai dengan perbuatannya.

“Saya mengecam tindakan kriminal warga atau keluarga pasien terhadap seorang dokter Di Puskesmas Fajar bulan kemarin.

Sehingga, kita meminta aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Lampung Barat untuk melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku,” ujar Anggota DPRD Lampung Barat dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut Selasa (25/4/2023). 

Hukuman yang setimpal itu harus diberikan pada para pelakunya. Agar hal ini tidak terjadi lagi kasus yang sama.

“Seharusnya kita menghormati dan seorang tenaga medis yang telah membantu merawat pasien, bukan untuk disalahkan apalagi sampai diperlakukan pemukulan seperti itu.

Tugas tenaga medis itu sangat mulia, mereka disumpah untuk bisa menyelamatkan manusia atau pasien,” tegasnya.

Terlebih jelasnya, Lampung ini masih banyak kekurangan tenaga medis, terutama dikalangan dokter di puskesmas-puskesmas yang ada.

Tentunya, mereka para Nakes bertugas mengobati pasien sesuai dengan standar operasional atau ke ilmuan yang mereka miliki.

“Saya percaya Polres Lampung Barat bisa menegakkan keadilan untuk Paramedis yang menjadi korban penganiayaan. Dan mohon kasus ini ditindak lanjuti sampai ke meja hijau agar kejadian serupa tidak terjadi terhadap para nakes yang ada di provinsi Lampung, “pintanya.

Menurutnya, peristiwa tersebut tidak patut dan juga tidak bisa dianggap sepele.(Ipung)