
Lampungjaya.news, Liwa – Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, di Ruang Sungkai, Balai Keratun, Kompleks Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Bandar Lampung, Selasa (29/7/2025).
Rakor ini juga dihadiri Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, para kepala daerah se-Lampung, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan ATR/BPN untuk memperkuat program strategis nasional di bidang pertanahan dan tata ruang.
“Sinergi ini kunci untuk mewujudkan pengelolaan tata ruang dan pertanahan yang berpihak pada kepentingan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat perekonomian daerah,” ujar Rahmat Mirzani Djausal.
Gubernur juga menyatakan bahwa Pemprov Lampung siap berkolaborasi aktif dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota guna mendukung program prioritas ATR/BPN.
“Ini bentuk komitmen kami agar pembangunan di Lampung berjalan baik, terarah, dan berlandaskan keadilan sosial,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid menekankan bahwa keberhasilan pengelolaan pertanahan membutuhkan koordinasi yang kuat dengan pemerintah daerah.
“Target pertanahan harus menjadi hasil nyata yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” tegas Nusron Wahid.
Ia juga menyoroti tiga prinsip penting dalam pengelolaan tanah: kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Nusron Wahid memastikan pihaknya akan mendukung Pemprov Lampung dalam optimalisasi lahan, termasuk tanah Hak Guna Usaha (HGU), agar menjadi sumber daya produktif untuk pembangunan daerah, usaha rakyat, dan ketahanan pangan.
“Tanah harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat dan kemandirian pangan,” pungkasnya.
Di sela kegiatan, Wakil Bupati Irawan Topani menegaskan komitmen Pemkab Pesibar dalam mendukung program nasional.
“Kami terus berupaya meningkatkan pembangunan daerah, termasuk melalui kolaborasi dengan program strategis ATR/BPN. Diharapkan langkah ini membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Pesibar,” ujarnya. (Ipung)
(Rilis Diskominfotiksan)