
Lampungjaya.news, Krui – Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Irawan Topani, SH., M.Kn., menyambut kunjungan dua organisasi non-pemerintah, yakni Repong Indonesia dan Wildlife Conservation Society (WCS), di ruang kerja Wakil Bupati, Lantai 3 Gedung Marga Sai Batin Komplek Perkantora Pemkab Pesibar, Kamis (31/7/2025).
Turut mendampingi Wakil Bupati dalam audiensi tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Drs. Imam Habibudin, M.Si., Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Mesrawan, S.STP., M.Si., dan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP dan Damkar), Cahyadi Moe’is.
Dalam audiensi tersebut difokuskan pada agenda brainstorming terkait penanganan dan mitigasi konflik antara manusia dan satwa liar yang belakangan marak terjadi di wilayah Pesibar.
Wakil Bupati, Irawan Topani menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya interaksi negatif antara masyarakat dan satwa liar, khususnya gajah sumatera dan harimau, yang tidak jarang menimbulka kerugian material dan bahkan ancaman keselamatan jiwa.
“Permasalahan ini tidak bisa kita tangani sendiri. Dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, NGO, dan masyarakat untuk merumuskan solusi yang konkret dan berkelanjutan,” ujar Wakil Bupati, Irawan Topani.
Sementara itu perwakilan Repong Indonesia dan WCS memaparkan beberapa pendekatan konservasi partisipatif yang telah berhasil diterapkan di daerah lain, termasuk upaya edukasi masyarakat, pembangunan pagar listrik ramah satwa, hingga pemetaan jalur perlintasan satwa liar.
Audiensi tersebut diakhiri dengan komitmen bersama untuk membentuk tim kerja lintas sektor yang akan mengkaji secara teknis dan strategis langkah-langkah penanganan konflik satwa liar di Pesibar. (Ipung)