Lampungjaya.news, Tanggamus – Keluarga prasejahtera penyandang disabilitas, tinggal mengontrak rumah petak di pingir sungai samping Puskesmas Siringbetik Pekon Tanjungkurung, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, berharap uluran tangan dermawan. Senin (19/10)
Kepada Awak media, Hasan Basri (42) mengatakan, semenjak mereka menikah di tahun 2014 lalu, dia bersama istri dan kedua anaknya hidup berpindah-pindah karena belum mempunyai rumah, juga tidak mempunyai pekerjaan tetap.
Menurut dia, istrinya Siti Patimah (39) sejak tahun 2015 sudah merasakan gejala sakit-sakit di bagian badan sebelah kanan, terlebih dia menderita cacat fisik (Pincang) sejak gadis.
“Upaya pengobatan sudah dilakukan mulai dari paranormal juga dokter, tapi belum bisa mengobati penyakit yang dideritanya. Dua bulan terahir ini sekujur tubuh sebelah kanan tidak bisa digerakan sama sekali sehinga tidak bisa berjalan, oleh dokter Pajar yang bertugas di puskesmas diberikan kursi roda, dengan harapan ia bisa keluar rumah untuk berjemur, ” jelasnya.
Atas dasar itu istrinya dibawa berobat ke Dr tulang, di RSUD Batin Mengunang Kotaagung, dari hasil gambar Rontgen, istrinya sitipatimah di diagnosa mengidap penyakit kanker tulang. Agar tidak menyebar keseluruh tubuh, oleh dokter ia disarankan untuk berobat ke rumah sakit pilihan, Rumah Sakit Patmawati Jakarta, atau RS Hasan Sadikin Bandung dan RS di Palembang untuk dilakukan operasi.
Dia langsung mengurus BPJSnya ke Dinsos Tanggamus, dan diberikan rekomendasi pemindahan ke BPJS gratis, karena sebelumnya ia bersama istrinya ikut bpjs mandiri. Karena masih ada tunggakan kantor bpjs tidak bisa mengeluarkan kartu barunya, sebelum melunasi tunggakannya sebesar Rp 1.275.000.
“Untuk saat ini, gimana mau melunasi tunggakan tersebut, untuk makan sehari-hari aja kami kesusahan. Saya berharap ke-Pemkab Tanggamus juga dermawan yang mau membantu membiayai pengobatan istri saya, harapnya lirih.
Menangapi hal itu, Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan akan mengupayakannya ke Pemkab Tanggamus, dengan meminta data-data pendukung seperti, KTP, KK dan lainnya.
Menurut dia, pemkab tanggamus mempunyai program BPJS kesehatan bagi warga yang tidak mampu, ini adalah tanggung jawab pemerintah ada warganya yang seperti itu, dan harus difasilitasi pengobatannya, jelasnya kepada Awak media via sambungan telpon. Senin sore.
Sayangnya saat Awak media akan mengkonfirmasi dr umum Puskesmas Siringbetik, Pajar Murdi Puspitorini diruang praktek pribadinya dipuskesmas setempat.
Dengan nada ketus dia mengatakan, saya tidak punya waktu, capek saya, besok aja lagi sembari dia menutup pintu. (Rizal)