
lampungjaya.news, Mesuji- Polres Mesuji tengah berupaya mengamankan lokasi bentrok antar Warga di Kawasan Permukiman Register 45 Mekarjaya, Mesuji Lampung, Rabu (17/7/2019).
Situasi di sana pun cukup mencekam, aparat kepolisian terus berjaga-jaga mengantisipasi terjadinya bentrok susulan dan menlokalisir agar bentrok tidak meluas serta melakukan upaya persuasif agar masing masing kelompok dapat menahan diri. Polda Lampung telah mengirimkan bantuan personel berupa satuan setingkat kompi (SSK) dari anggota Brimob dan satu pleton dari anggota Shabara.
“Saya masih di TKP. Situasi masih panas,” singkat Kasat Reskrim Polres Mesuji, AKP Dennis saat dikonfirmasi.
Pada kejadian tersebut saat berita ini dihimpun saat Kejadian sore tadi sekitar Pukul 14.00 WIB, dikabarkan Litra (35) warga setempat, bahwa ada 3 orang yang meninggal dunia. Namun dia belum mengetahui siapa-siapa saja pihak terlibat dalam tragedi Mesuji berdarah itu.
Dari berbagai informasi yang dihimpun oleh Tim_Redaksi ( Lj.Net ) hingga malam hari ini, Hingga saat ini Jumlah Korban meninggal bertambah menjadi empat orang. Dua orang korban di antaranya merupakan warga Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Selain korban meninggal dunia,ada Puluhan orang warga mengalami luka bacok serius. Seluruhnya kini telah dibawa ke RS terdekat.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menyampaikan, bentrokan terjadi terkait sengketa kepemilikan lahan.
“Tadi siang itu memang ada dua kelompok yang bertikai. Itu karena ada yang mengakui salah satu lahan itu milik dia, artinya ada yang membajak lahan tapi enggak diterima. Akhirnya begitu tadi diingatkan, tapi dia kembali malah membawa massa,” tutur Pandra. Sampai dengan berita ini diupdate 22:00 Kondisi di TKP sudah dinyatakan kondusif.sementara pihak kepolisian sedang mengidentifikasi korban meninggal.(Tim_Redaksi)