Buat Resah, Sejumlah Emak-emak Gruduk Tempat Hiburan Malam Berkedok Karaoke
Spread the love

Lampungjaya.news, Way Kanan – Tidak adanya suatu hal di dunia ini kebetulan, semua sudah direncanakan sejak awal, begitu juga gerakan emak-emak di Kampung Pakuan Baru Kecamatan Pakuan Ratu. Jum’at, (03/02/2023)

Merasa resah dengan tempat hiburan malam berkedok karaoke, sejumlah emak-emak mendatangi cafe milik oknum wartwan HP dan Oknum Anggota Brimob Ze untuk dilakukan penutupan.

Hal ini merupakan kekesalan warga yang merasa resah setelah mereka menyadap percakapan di WA suami mereka tentang rencana untuk hiburan di cafe ini.

Tempat Hiburan yang berselogan “Mau Happy, Sesuaikan Isi Kantongmu Kawan”, diketahui juga menyiapkan Pendamping Lagu untuk menemani para tamu, sehingga ibu-ibu merasa resah karena suaminya pergi hiburan dengan didamping wanita lain.

Untuk perizinan tempat hiburan ini, dibenarkan oleh Kepala Kampung Edison yang menyatakan bahwa, belum pernah ada orang yang mengurus perizinan untuk pembukaan tempat hiburan.

“Tempat hiburan itu sepengetahuan saya sudah berjalan 6-8 bulan lamanya ada di kampung ini, dan keberadaannya sudah membuat resah para warga. “Ujarnya Edison.

Ada beberapa ibu-ibu yang telah meyadap percakapan WA suaminya, dan telah mengadukan kepada Ibu Kepala Kampung tentang kelakuan suaminya yang sering ke Tempat hiburan ini disela-sela acara arisan ibu-ibu. “Tambah Edison.

Lebih lanjut dijelaskannya, Ibu-ibu telah meminta izin kepada Saya untuk melakukan demo penutupan tempat hiburan ini, dan saya persilankan saja, asal jangan sampai membuat keributan.

Ibu – ibu melakukan penutupan tempat hiburan dengan damai dan menuntut di tutupnya tempat hiburan milik oknum wartawan dan oknum anggota Brimob. “Tutupnya.

Hal ini diketahui, dari beredarnya sebuah video yang terlihat juga ada seorang oknum polisi yang mengatakan bahwa bila melakukan rekam video atau gambar akan dikenakan uu ITE.

“Awas ada undang undang ITE nya lo, “Ungkap Oknum Brimob pemilik tempat hiburan tersebut. 

Pernyataan oknum polisi tersebut tidak di gubris, dan bahkan warga setempat meminta untuk sesegera mungkin untuk menutup tempat hiburan tersebut.

“Kami cuma minta di tutup, kalo mau buka tempat hiburan malam silahkan, tapi jangan dikampung kami, “Ujar para emak-emak dengan kompak dalam sebuah video. (smsi_wk)