
Lampungjaya.news, Lampung barat – Terkait dengan Membangun kemandirian Pangan Daerah Dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan Pangan Pasca Covid-19 bersama Direktur Pascasarjana Universitas Lampung Prof.Dr.Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S., Guru Besar
Ekonomi Pertanian Universitas Lampung Senior Economies INCEF Prof. Dr. Ir. Bustanul Arifin, M.Sc., Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia Ir. Abdul Hamid yang dimoderatori Dr. Teguh Endaryanto, SP.,M.SI selaku Ketua Jurusan Agribisnis Fak Pertanian Unila. Bertempat di aula keagungan Kamis(04/06/2020).
Hal ini dilakukan mengingat Lampung Barat merupakan Kabupaten Agraris yang masuk dalam kategori aman dalam stok pangan.”
Dapat dilihat dari Program Pangan Mandiri dalam Menghadapi dampak (Covid-19,) Kabupaten Lampung Barat mempunyai ketahanan pangan jangka panjang. Sehingga terciptanya ketahanan pangan rumah tangga dan tersedianya keragaman pangan alternatif rakyat bebasiskan pangan lokal, serta terciptanya lumbung pangan rakyat di Semua tingkatan Pemangku Pekon hingga Kecamatan dan Kabupaten Lampung barat.
Kemudian dalam Variabel Program Pangan Mandiri itu sendiri, terdiri dari pemanfaatan pekarangan rumah dan lahan kosong sebagai kebun pangan mandiri, melaksanakan urban farming untuk lahan sempit dengan media tanam polybag, Pot dan Barang Bekas yang bisa dijadikan untuk tanaman, Selanjutnya mengusahakan kebun kolektif warga di lahan milik pemerintah dengan berbagai alternatif komuditas tanaman, seperti Tanaman Sumber Karbohidrat, Tanaman Sumber Vitamin dan Mineral, Tanaman Obat dan Sumber Protein.
Selanjutnya dalam pelaksanaan program mandiri ini dilakukan pembagian bibit hortikultura oleh pemerintah daerah melalui Tim Penggerak PKK Lampung Barat dan Elemen Lainnya dalam pembagian bibit pisang dan hewan peternakan oleh dinas terkait.(Ipul)