
Lampungjaya.news, Liwa – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, menghadiri rapat monitoring dan evaluasi program dan kegiatan strategis di Provinsi Lampung, Rabu (5/1) malam, di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Bandar Lampung.
Hadir dalam kegiatan tersebut,
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim
Dan Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengatakan, hendaknya pemerintah daerah segera menyiapkan skenario perhitungan jumlah vaksin menjelang pemberian vaksinasi COVID-19 penguat (booster) guna mempermudah distribusi vaksin.
“Untuk vaksinasi booster ini akan mulai dilaksanakan tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi secara nasional pada tanggal 12 Januari 2022 mendatang,” kata Tito Karnavian.
Untuk pendistribusian vaksin booster ini diatur oleh Kemenkes, namun daerah perlu membuat skenario perhitungan dan direkapitulasi untuk jumlah Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan dan yang di luar itu sehingga pendistribusian akan sesuai kriteria dengan jumlah yang pas.
Dalam kesempatan itu Tito Karnavian juga mengapresiasi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi atas kinerja dalam penanganan COVID-19 dan dalam rangka pemulihan ekonomi.
Kekompakan ini juga dibangun bersama para bupati/wali kota dan Forkopimda sehingga COVID-19 di Provinsi Lampung dapat terkendali dengan baik.
“Terima kasih, ini menunjukkan kekompakan bersama Forkopimda dan para bupati/wali kota, atas terbangunnya sinergitas, dan kerja keras semua pihak. Saya memenuhi undangan Bapak Gubernur untuk berkunjung ke Lampung,
Selama ini tidak berkunjung, sebab Lampung tidak ada banyak masalah,” ujarnya.
Tito juga meminta seluruh kepala daerah terus mengkampanyekan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron.
“Gubernur Lampung, wali kota, dan bupati agar tetap mengkampanyekan prokes, terutama penggunaan masker karena variannya semua masuk lewat rongga pernapasan, mempercepat vaksinasi, warga lanjut usia dengan cara door to door,” tegas Tito.
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan situasi Pandemi Covid-19 di Lampung sampai dengan tanggal 5 Januari tahun 2022 dalam keadaan terkendali dengan proporsi kasus hanya sebesar 0,77% dan angka kesembuhan sudah mencapai lebih dari 91,54%. Dan hingga saat ini belum ditemukan kasus terkonfirmasi Varian Omicron di Provinsi Lampung.(ipung)