Spread the love

Lampungjaya.news, Bandar Lampung – Untuk pelaksanaan penilaian akhir semester dan ujian akhir semester di Kota Bandarlampung akan dilaksanakan secara online atau dalam jaringan (daring). Hal tersebut guna mencegah penyebaran covid-19.

Ketua MKKS SMP Kota Bandarlampung M.Badrun mengatakan, pihaknya telah meminta kepada pihak sekolah untuk menyiapkan ujian semester secara daring. Sebab, penilaian akhir semester dan ujian akhir semester akan dilakukan secara online.

“Ujian nanti ada, tapi kan bentuknya berubah. Tapi tetap mempersiapkan secara daring,”ujarnya.

Terpisah, karena akan dilaksanakan secara daring, dan untuk mendukung penilaian secara daring, maka seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SMPN 41 Kota Bandarlampung pun melakukan pelatihan untuk mempersiapkan penilaian akhir semester siswa.

Kepala SMPN 41 Kota Bandarlampung Maya Trisia membenarkan, jika pihaknya mengoptimalisasikan penggunaan salah satu aplikasi pesan online yaitu whatsapp messanger. Pelatihan daring tersebut untuk memberikan pemahaman terhadap GTK dalam melaksanakan proses penilaian hasil dari proses pembelajaran yang diikuti siswa.

“Namun, pemanfaatan WhatsApp sebagai media pembelajaran belum terlalu familiar oleh GTK. Nah, dalam pelatihan itu, juga diajarkan bagaimana untuk menautkan link. Jadi linknya itu isinya tugas-tugas guru, pembelajaran maupun penilaian yang nanti ditautkan lagi ke web sekolah,”jelasnya, Sabtu (9/5).

Setelah itu, lanjutnya, nanti para guru juga akan mengajak para siswa untuk bisa menautkan link tersebut ke website sekolah.

“Gurunya dulu kita sosialisasikan, agar lebih paham, baru nanti melalui wali kelas akan menyosialisasikan ke siswanya,”imbuhnya.

Ia menambahkan, dalam penilaian akhir semester nanti, pihaknya akan menggunakan penilaian harian yang selama ini dilakukan, melalui tugas-tugas yang diberikan maupun melalui pembelajaran jarak jauh selama pandemi covid-19.

“Nanti saat ujian semester, kita tetap melaksanakan ujian semester dengan mekanisme yang berbeda. Jadi nanti anak-anak disuruh untuk melihat ke website sekolah dan mencari mapel yang diujikan sesuai jadwal. Tapi bagi siswa yang mungkin kesulitan internet atau handphone ya pasti kita beri keringanan,” pungkasnya. (JepriAS)