
Lampungjaya.news, Kotabumi – Dalam upayanya mempercepat pengembangan infrastruktur desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Banjar Wangi Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara, merealisasikan penggunaan Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2020 dengan membangun sejumlah prasarana fisik.
Kepala Desa (Kades) Banjarwangi, Mudasir mengatakan, selain fokus pada kegiatan penanganan pencegahan wabah Covid-19, penggunaan DD tahap pertama 2020 untuk program padat karya tunai desa (PKTD), pihaknya saat ini tengah malaksanakan pembangunan sarana dan prasarana insfrastruktur desa. Antara lain, pembangunan rabat beton, jalan onderlagh, peningkatan jalan lapen, serta pemasangan paving block.
“Selain tetap fokus pada pencegahan Covid-19, kami juga melaksanakan kegiatan PKTD berupa pembangunan sejumlah insfrastruktur desa,” kata Mudasir, Sabtu (16/05).
Dijelaskannya, untuk serapan DD tahap I Desa Banjar Wangi yang saat ini tengah berjalan yakni, pekerjaan pembangunan jalan onderlagh di Dusun I sepanjang 471 M dengan lebar 3 M.
Kemudian, pembangunan jalan rabat beton di Dusun II dengan panjang 266 M, lebar 3 M. Peningkatan jalan lapen di Dusun III dengan panjang 359 M, serta pemasangan paving block dengan volume 342,5 M di halaman gedung posyandu Dahlia I dan PAUD “Mutiara Kasih”, Dusun III.
Masih menurut Kades, kegiatan DD dengan pola PKTD ini bertujuan untuk menciptakan kesempatan kerja melalui pembangunan desa secara swakelola dan padat karya tunai. Serta diharapkan mampu memupuk rasa kebersamaan, gotong royong dan meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap program pembangunan desa.
“Dengan pola padat karya tunai desa (PKTD) diharapkan dapat meningkatkan peran serta warga desa dalam pembangunan. Selain, dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat desa, terlebih dalam kondisi wabah corona saat ini,” papar Mudasir.
Sementara terkait hasil pembangunan, Dia berharap, program yang dilaksanakan barsama antara Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa Banjar Wangi ini manfaat serta kegunaannya dapat dinikmati masyarakat setempat.
“Melalui pembangunan insfrastruktur, terutama jalan, bisa memperlancar akses warga dalam melaksanakan aktifitas perekonomiannya. Dengan tujuan akhir yakni meningkatkan perekonomian warga desa,” pungkas Mudasir. (And)