
Lampungjaya.news, Menggala – Bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pengembangan Kawasan Permukiman pada Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) sebesar Rp1 Milyar, di Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang.
Dimana anggaran sebesar itu diperuntukan pembuatan drainase sepanjang 860 meter dan sumur bor sebanyak 2 titik, serta jalan rigid beton sepanjang 560 meter.
Ternyata jawaban pasilitator berbeda-beda dari pagu anggaran yang sudah ditetapkan untuk pengerjaan pisik program Kotaku, Rabu (19/8/2020)
Saat di konfirmasi Edi Sucipto selaku pasililator teknik mengatakan, dikelurahan Menggala Kota ini ada 2 kelompok swadaya masyrakat (KSM), diantaranya mandiri dan kelompok swadaya masyrakat (KSM) Jaya. “Kalau kegiatan KSM mandiri cuma satu aitem saja, yaitu pembuatan drainase sepanjang 860 meter yang terletak di jalan. Dimana empat drainase itu, menelan anggaran sebesar Rp500 juta lebih lah,” ungkapanya.
Sedangkan untuk KSM Jaya, lanjut Edi. Ini memiliki pekerjaan pisik yaitu rigid beton panjang nya 540 meter yang terletak di jalan barokah. Kalau untuk anggaran rigid ini saya kurang tau soal nya ada di rab saya lupa.
“Selain itu, ada pembuatan sumur bor 2 titik di jalan barokah juga. Yang menenal anggaran untuk 1 titik Rp.50 juta kurang lebih,” tutupnya.
Ditempat yang sama Trison selaku pasililator juga mengatakan, kalau anggaran Rp.1 Miliyar ini dari Bank Dunia. Yang notabene pinjaman luar negeri masuk ke menterian PUPR, lalu nanti masuk ke PPK Provinsi dan barau ke rekening LKM, selanjutnya di transfer ke rekening KSM. Dimana ketua KSM mandiri pak Hasan Basri kalau ketua KSM Jaya pak Hermanpai.
“Untuk anggaran ini dibagi 3 pisik, yaitu 1 drainase yang dikerjakan hanya sebelah saja, sedangkan yang sebelahnya nya masih bagus cuma rehap dan ada juga yang memang pasang baru. Jadi panjang drainase nya sebelah nya 400 meter dan yang kiri serta yang kanan 800 meter, yang menelan anggaran sekitar lebih kurang Rp. 560 juta itu udah semua,” terangnya.
Trison menambahkan, kalau yang untuk KSM Jaya itu ada rabad beton sama siring yang terlatak di depan pak Zainal yang panjang nya 123 meter. Sedangkan untuk anggaran nya abisnya berpa saya ngak hapal dikarnaka Rab nya masih di periksa di Provinsi.
“Untuk sumur bor 2 titik yang terletak di jalan barokah Rt 01 sama Rt 02 yang kedalaman nya 60 meter, menelan anggaran sekitar Rp.75 juta per titik. Sedangkan di jalan barokah ada rigid beton juga yang panjang nya saya belum tau,” tutupnya.(red)