Lampungjaya.news, Tulang Bawang – Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi, kali ini menimpa salah satu wartawan media online Galang Nusantara.id Junaidi Romli Kabupaten Tulangbawang yang diduga dianiyaya dan diancam oleh oknum preman yang disinyalir di sewa oleh pihak dinas kesehatan kabupaten Tuba.
Penganiyaan ini berawal dari pemberitaan media online Galang nusantara.id yang berjudul “RSUD Menggala dan Dinkes Tuba terkesan lalai” yang membuat salah satu pejabat Dinkes Tuba tidak senang dengan pemberitaan tersebut.
Atas perbuatan yang di nilai melecehkan profesi wartawan maka Junaidi Romli selaku wartawan Galang nusantara.id melaporkan hal tersebut ke Polres Tulangbawang. Adapun surat pelaporan tersebut Nomor:STTLP/B-209/VIII/2020/LPG/RESTUBA.
Kronologi kejadian pelecehan yang di ungkapkan oleh Junaidi Romli bermula dari dirinya di panggil melalui via telepon oleh oknum preman dari dinas kesehatan (Dinkes) Tuba untuk bertemu. setiba dirinya di dinkes tuba dirinya langsung masuk ke dalam ruangan sekertaris dinas kesehatan Lasmini bersama dengan oknum preman itu.
“Saya datang sesuai dengan panggilan oleh oknum dari dinas kesehatan, tetapi saya tidak menduga bakal sampai di kurung bahkan sampai di bekap di ruangan. Kontan saja saya menjerit untuk meminta pertolongan dan mencari celah untuk lepas dari bekapan oknum preman”,ungkapnya
Terkait kejadian tersebut, saat ini wartawan media online Galang nusantara.id mengalami trauma serta ketakutan tersendiri akan bahaya yang mengancam dirinya serta keluarga.
“Bagaimana saya tidak merasa khawatir akan keselamatan diri serta keluarga, mengingat pada saat kejadian oknum preman tersebut sempat mengancam akan membunuh saya”,kata Junaidi Romli.(Andre)