Edward Antony Pimpin Apel Besar dalam rangka Hari Pramuka ke 58
Spread the love

Lampungjaya.net, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka yang juga wakil Bupati Way Kanan, DR.Drs.H.Edward Antony, M.M menghadiri sekaligus membuka Apel Besar Hari Pramuka ke 58 Tingkat Kwarran Negara Batin, Jum’at,(13/09/2019).

Membacakan sambutan tertulis Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso, Edward Antony mengungkapkan Merebaknya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, terpaparnya Radikalisme dan Terorisme, serta maraknya Penyalahgunaan Narkoba merupakan tiga kejahatan yang menjadi tantangan terbesar bangsa Indonesia saat ini.

“Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya mengajak segenap pengurus kwartir, para pelatih dan pembina, serta semua anggota Pramuka senantiasa menjadi pioneer dalam menanamkan nilai-nilai anti kejahatan luar biasa,” Ujarnya

Diterangkannya Globalisasi selain mempunyai aspek positif, tetapi tidak sedikit menimbulkan dampak negatif. Dengan globalisasi dunia seakan tanpa batas, begitu pula lalu lintas orang dan barang dapat berpindah dengan mudah. Sepintas lalu dengan globalisasi memudahkan pemenuhan berbagai kebutuhan dasar manusia, termasuk kebutuhan pangan. Namun pada sisi lain, hal ini dapat mengancam keberlangsungan nasib petani, karena murah dan mudahnya bahan pangan dari negara lain masuk ke pasar Indonesia.

Selanjutnya Kerusakan dan pencemaran lingkungan merupakan kelalaian akan pentingnya memikirkan warisan yang akan diberikan kepada generasi penerus pada masa mendatang. Mencintai alam merupakan wujud dari rasa kasih sayang setiap anggota Pramuka bagi diri sendiri dan bag generasi penerusnya. Oleh karena itu, pada tataran soft skill, Kwartir Nasional mengembangkan suatu sikap hidup dan standar berperilaku baru, yang diharapkan dapat membudaya, mengakar dan terinternalisasi secara mendalam dalam lubuk hati setiap anggota Gerakan Pramuka

“Gerakan Pramuka Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI, dimana anggota Pramuka harus menepati janjinya Trisatya yaitu kesetiaan yang harus dimiliki para anggota Pramuka yakni Menjalankan kewajiban terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat dan Menepati Dasadarma,” Pesan Edward Antony. (Indera)