Lampungjaya.news, Metro – Kebulatan tekat bakal calon Wali dan Wakil Walikota Metro Anna Morinda dan Fritz Akhmad Nuzir untuk menjadi kepala daerah ialah demi mewujudkan kota pendidikan yang unggul. Hal itu ditegaskan Anna Morinda saat dikonfirmasi media disela waktu kunjungan ke masyarakat Metro Pusat, Kamis (17/9/2020).
Anna menjabarkan bahwa mengawali program pembangunan tahapan kelima, dan mengakhiri tahapan pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025, telah banyak yang dilaksanakan oleh Walikota terdahulu yang memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Barang tentu masih ada yang belum sempurna dan masih ada yang belum tersentuh sama sekali, untuk itu melalui niat yang baik dan Istiqomah untuk mewujudkan Kota Metro sebagai wilayah yang aman tenteram dan sejahtera, Baladatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,” kata Anna Morinda.
Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, selama 20 tahun tahapan pembangunan Kota Metro, banyak pembangunan infrastruktur, baik pendidikan, jalan, perdagangan dan pertanian. Maka tugas tahap akhir Pemerintah Daerah Kota Metro pada periode akhir RPJPD 2010-2025 adalah membangunan Kota Metro berorientasi pada pembangunan manusia, ekonomi, dan penataan infrastruktur kota.
“Dasar ideologi sebagai pijakan kita untuk melangkah kepada keunggulan. Tentunya kita memperhatikan dan berpedoman pada 4 hal, mulai dari misi NKRI, misi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2019-2024 dan Perda Kota Metro No. 4 tahun 2010 tentang RPJP 2005-2025,” bebernya.
Dalam kesempatan berbeda, bakal calon Wakil Walikota Metro Fritz Akhmad Nuzir mjuga menjelaskan bahwa, jika Anna-Fritz mengemban amanah rakyat pihaknya akan tetap memperhatikan pedoman misi NKRI.
“Upaya kita kedepan untuk konsen mewujudkan Metro Unggul ialah dengan berpedoman terhadap 8 misi NKRI. Dengan melindungi segenap bangsa Indonesia dan segenap tumpah darah indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” ujarnya.
Pria yang merupakan founder Metro Kita Center (MKC) tersebut juga akan menyusun, menetapkan, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembangunan dengan berpedoman pada nilai-nilai Pancasila, yang berlandaskan pada riset dan inovasi nasional untuk mengoptimalkan potensi ekonomi menjadi kekuatan ekonomi yang berorientasi pada kepentingan nasional, kedaulatan, persatuan dan kesatuan bangsa, pertahanan dan keamanan negara, serta kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
“Sesuai misi NKRI, Anna-Fritz akan menjalankan reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintah yang stabil, efektif dan efesien, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan, serta melayani masyarakat. Kemudian menjalankan pembangunan rohani dan jasmani yang sehat dan kuat dengan mengutamakan kesadaran hidup yang berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa, dengan menjamin kemerdekaan penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing, dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa di point ke Lima misi NKRI dengan menjalankan pembangunan ekonomi yang berpegang teguh pada prinsip-prinsip Demokrasi Ekonomi Pancasila. Serta sesuai point Enam dengan menjalankan pembangunan politik hukum untuk menjamin penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan publik dengan melakukan evaluasi, harmonisasi, dan sinkronisasi terhadap seluruh produk peraturan perundang-undangan agar sesuai dengan nilai-nilai pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika.
“Selanjutnya kita akan menjalankan pembangunan yang berorientasi pada terwujudnya kesejahteraan rakyat dengan menjamin hak setiap rakyat atas sandang, pangan, papan pendidikan dan kebudayaan, serta kesehatan, pekerjaan dan jaminan sosial. Kemudian kehidupan sosial, perlindungan hukum dan hak azasi manusia dan terkahir infrastruktur dan lingkungan hidup yang baik dan aman. Misi NKRI ini selaras dengan harapan Anna-Fritz untuk mewujudkan Kota Metro yang unggul cerdas dan religius,” kata Fritz.
Putra asli Metro itu juga mengaku siap menjalankan misi NKRI di sektor pembangunan bidang industri dengan melibatkan seluruh rakyat, sesuai dengan potensi daerah, untuk memperkuat ekonomi agar mampu membiayai pembangunan di bidang kesejahteraan rakyat.
“Dengan prioritas pembangunan bidang industri meliputi industri sandang, pangan dan papan. Industri bahan baku, industri energi, khususnya energi terbarukan. Industri kesehatan, farmasi dan obat-obatan tradisional serta industri pariwisata,” tandasnya. (*/red)