
Lampungjaya.news, Lampung Barat – Gugus tugas percepatan penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), telah terima hasil SWAB atau polymerase chain reaction (PCR), untuk keenam orang yang telah dinyatakan reaktif. Hasilnya keenam orang tersebut dinyatakan negatif dari Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lambar yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Lambar, Paijo mengungkapkan, keenam orang yang telah dilakukan Rapid Test dan dinyatakan reaktif negatif dari Covid-19.
“Rabu malam (20/5/2020). lalu setelah sebelumnya hasil Rapid Test terhadap dua orang perawat RSUD Alimuddin Umar dinyatakan reaktif, berikut suami dan satu orang balita yang juga reaktif maka selanjutnya dilakukan SWAB, keesokan harinya dilakukan rapid test terhadap sejumlah orang dan ditemukan satu orang reaktif dan juga dilakukan SWAB. Alhamdulillah, hasil SWAB terhadap enam orang tersebut sudah keluar, dan hasilnya negatif dari Covid-19,” ungkap Paijo, Kamis (28/5/2020).
Sebelumnya, salah satu pegawai Diskominfo Lampung Barat (Lambar) tertular Covid-19 dari istrinya yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Alimudin Umar (RSUDAU).
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat, Paijo. Diungkapkannya hanya satu orang ASN Diskominfo yang positif berdasarkan rapid test dan itu tertular dari isterinya.
“Setelah dilakukan rapid test terhadap seluruh pegawai Rumah Sakit ada dua orang yang positif, keduanya perempuan semua, yang satunya punya anak bayi dan satu punya anak balita. Yang punya anak bayi, bayi nya reaktif suaminya juga reaktif, kebetulan suaminya adalah pegawai di Diskominfo,” ujar Paijo, Kamis (21/5/2020).
”Lalu satu orang lainnya yang punya anak balita suaminya reaktif dan bekerja di Pesisir Barat namun balitanya non reaktif,,lanjut dia.
Lalu, untuk pencegahan lebih lanjut, kita lakukan rapid test dengan orang-orang yang kontak erat dengan pasien.
‘Untuk yang di Diskominfo ini kebetulan tugasnya sangat komunikatif dengan teman-teman baik di kantor maupun media. Sehingga kita putuskan untuk melakukan rapid test dengan orang-orang yang kontak erat dengan Diskominfo dan hasilnya ada satu orang lagi yang positif namun dia pegawai di Dinas Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (KBPP dan PA),ungkapnya.
“Saat ini kita sedang telusuri dia darimana dan dapat darimana, untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan,” pungkasnya.(tim LJ)