Memakan Waktu 30 Jam, Akhirnya Jasad Korban Tenggelam di aliran sungai Way Kanan Berhasil di Evakuasi
Spread the love

Lampungjaya.news, Way Kanan – Dramatis, setelah pencarian selama 30 jam, akhirnya Jefriyadi Warga Tiuh gedung ratu Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) Kabupaten Tulang Bawang Barat ditemukan oleh Tim gabungan Basarnas, Kabupaten Way Kanan dan Tulang Bawang, serta dibantu masyarakat, Sabtu (1/5), sekitar pukul 20.00 WIB, dalam kondisi meninggal.

Jasad korban Jepri ditemukan oleh Tim Basarnas sekitar 500 meter dari lokasi jatuhnya korban di sungai Way Kanan.

Berdasarkan keterangan Jaya Putra Ketua DPC LKBH Suropati selaku Relawan yang ikut membantu proses pencarian dari awal hinggal ditemukannya korban mengatakan, pencarian korban ini dilakukan sejak hari Jum’at (30/4), sekitar pukul 15.00 WIB, setelah mendapatkan laporan adanya warga yang tenggelam di Sungai Way Kanan yang masuk dalam wilayah Kampung Kiling – Kiling Kecamatan Negeri Besar, Way Kanan.

Walau saat dilakukan pencarian oleh Tim gabungan Basarnas ini, terhambat oleh hujan deras yang mengguyur, namun pencarian terus dilaksanakan, agar secepatnya korban dapat ditemukan.

Akhirnya setelah bekerja keras selama 30 jam, tim bersama masyarakat dapat menemukan jasad korban dan mengevakuasinya.

” Saat itu Tim terhambat karena curah hujan yang tinggi selama 2 hari ini, yakni dari Jum’ at malam, hingga Sabtu malam, namun hal itu bukan menjadi rintangan dan hambatan bagi tim Basarnas dalam upaya mencari dan mengevakuasi korban,” kata, jaya.

Dari keterangan Kepala Kampung Kiling – Kiling Habiburrahman menjelaskan, kronologisnya korban Jepri berangkat keladang bersama adik iparnya hendak mengangkat jaring sekira pukul 15:00 WIB, dan perahu yang ditumpangi mereka tersambar petir hingga Mirza pingsan dan Jepri terjatuh ke sungai, entah itu sudah dalam keadaan meninggal atau masih hidup kita tidak tahu,” kata Habiburrahman.

Kepalo tiyuh Gedung Ratu yang di wakili oleh juru tulis Agus Mutarom membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, memang benar ada salah seorang warganya mengalami kecelakaan di Negeri besar saat pulang dari ladang bersama adik iparnya.

“Ya benar, salah seorang warga kami yang bernama Jefri bin Tuan Hasan warga suku 04 Rt 01 telah menghilang di sungai Way Kanan yang di akibatkan perahu air mereka tersambar petir saat mereka hendak pulang dari ladang bersama adik iparnya,”ujarnya.(red)