Meremehkan  Karantina Ketua POKDAR KANTIBMAS Tubaba Kecam Keras Oknum Kepala Tiyuh Mulya Jaya.
Spread the love

Lampungjaya.news, Tulang Bawang Barat – Ketua POKDAR KANTIBMAS Tubaba Hi.Herman Arta RM Si.Kom,Mi Kom Geram terkait Tiyuh Mulya Jaya mengkarantina mandiri sejumlah masyarakat yang datang dari luar Daerah.

Sebelumnya telah dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tubaba, Majril saat ditemui oleh awak media (27/04/20) sekira pukul 11.23 wib diruang kerjanya.

“Untuk karantina secara mandiri itu kita sebut gagal, kenapa dia gagal hal ini bukan karena kesalahan Tim Gugus Covit-19 atau Pemkab Tubaba namun kesalahan dari individu nya”, ungkapnya.

Terkait karantina mandiri dan disinyalir Oknum Kepala Tiyuh Mulya Jaya meraup keuntungan membuat Ketua POKDAR KANTIBMAS Tubaba, Herman Arta Geram. Kepada awak media Herman Arta mengatakan melalui pesan WhatsApp di Panaragan Kecamatan Tuba-Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Minggu 03/05/2020.

“Perlu diusut tuntas oleh Tim Gugus Covit-19 kenapa hal seperti ini bisa terjadi. Seharusnya Lukman selaku Kepala Tiyuh jangan pilih kasih mengisolasi warganya, untuk warga yang baru datang ini perlu diusut sejauh mana dasar bisa dikarantina secara mandiri”.

Selain itu Herman arta sangat menyayangkan jika memang hal seperti itu bisa terjadi.

“kita sangat menyayangkan atas kelakuan seperti ini, tolong ya kawan-kawan LSM, awak media cek semua mulai dari bantuan sosial dari pemerintah. Baik itu Dana Desa nya, ini sudah tidak benar bila perlu isolasi Kepala Tiyuh nya yang jauh.”Jelasnya.

“Cek semua sumbangan-sumbangan sosial dari Pemerintah beserta Dana Desa nya. Kita kutuk keras kelakuan seperti ini, untuk kondisi seperti ini masih ada aparatur Tiyuh yang berani bermain-main mementingkan diri sendiri”.

Seharusnya selaku Aparatur Tiyuh yang baik jangan memikirkan diri sendiri, diharapkan oleh nya, “yang harus diutamakan itu kepentingan masyarakat ,keselamatan masyarakat itu lebih berharga. Salam hormat kami dari Pokdar Kantipmas Tubaba tetap semangat kita lawan Virus Corona atau Covit-19 dengan keikhlasan hati dan ketulusan jiwa. “Pungkasnya.( */red)