Lampungjaya.news, Bandar Lampung – Upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menerapkan pembatasan sosial distancing, berlakukan jalur satu arah dan sediakan tempat cuci tangan di pasar tradisional.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki Erwandi mengatakan, dalam mempertimbangkan aspek ekonomi di Kota Bandarlampung, pihaknya melakukan penataan pasar.
Pasar-pasar dibawah kewenangan Pemkot Bandarlampung dilakukan pembatasan kegiatan atau sosial distancing, dengan membuat satu jalur dan pembuatan jarak antar pedagang dan antar pembeli.
“Dibuat satu jalur dan kita kasih sekat-sekat antara pedagang dan pembeli. Supaya jangan bergerombol. Sementara ini, yang kita berlakukan satu arah yakitu Pasar Bambu Kuning dan Pasar Tugu,” katanya Minggu (3/5).
Di sisi lain, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Adiansyah mengatakan, penyekatan ini dilakukan guna mengikuti aturan pemerintah soal social and physical distancing untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Kita atur jaraknya, yang lurus diluruskan, dan dibuat jarak-jarak antara pedagang dengan pembeli dengan list dengan dominan cat warna merah,” tuturnya.
Penyekatan dilakukan di bagian depan Pasar Tugu atau tempat lahan parkir. Nantinya, pedagang yang berjualan di sini tidak menggunakan meja atau lesehan. “Tempatnya di halaman parkir, sehingga mereka bisa atur jarak. Parkirnya sementara ini di pinggir jalan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya menerapkan jalur satu. Yakni pengendaran roda empat yang dari Jalan Gajah Mada ditutup. “Kalau motor-motor parkirnya ya pinggir jalan depan Pasar Tugu. Kalau mobil-mobil, parkirnya ya di luar pasar tugu,” jelasnya.
Dia menyebutkan, selain penerapan pembatasan, pihaknya telah menyediakan tempat cuci tangan di seluruh pasar yang menjadi kewenangan Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung di tujuh pasar tradisional.
“Yang pasar dibawah kewenangan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tapis Berseri ada enam, juga sama, sudah disediakan juga tempat cuci tangan. Jadi, ya semuanya sudah ada tempat cuci tangan,” pungkasnya. (Jepri AS)