Spread the love

lampungjaya.news, Lampung Utara – Pernah meraih meraih Piala Adipura Kabupaten Lampung Utara , Pemkab Lampung Utara justru tidak bisa mengatasi persoalan sampah yang menumpuk di sejumlah titik.

Apalagi, tumpukan sampah tersebut ada yang menggunung di pinggir jalan Lintas Sumatera pasar Bukit Kemuning tepatnya di depan puskesmas Bukit Kemuning dan terminal Bukit Kemuning sangat meresahkan warga. Sampah yang menumpuk merusak pemandangan dan tidak hanya itu saja, aroma tidak sedap pun keluar dari tumpukan sampah, Selasa (11/06/2019)

Menurut penuturan warga setempat Rahman, mengatakan Tumpukan sampah ini sudah mulai dari hari Raya Idul Fitri bahkan sampai menggunung, apa lagi tumpukan sampah ini di pinggir jalan Lintas Sumatera tepatnya di depan puskesmas dan terminal.

“Ini Dinas kebersihan Kabupaten Lampung Utara kurang memperhatikan kebersihan, apa lagi pedagang di pasar Bukit Kemuning ini telah membayar uang kebersihan setiap hari nya, ini yang namanya makan gaji buta,”terangnya.

Ditempat yang sama Yayan, salah satu warga Bukit Kemuning sangat menyayangkan Dinas kebersihan membiarkan tumpukan sampah merusak estetika pusat Kabupaten Lampung Utara .

“Tumpukan sampah ini hampir satu minggu tidak diangkut, terlebih ini jalur lintas semua orang, aroma bau busuk pun keluar dari sini.

Padahal Kabupaten Lampung Utara dijuluki kota bersih karna sudah beberapa kali mendapat piala adipura,”terangnya.

Masyarakat sekitar pasar Bukit Kemuning berharap kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan lagi kebersihan sekitar pasar karna menurut para pedagang sekitar mereka telah melakukan kewajiban mereka kepada para petugas kebersihan dengan membayar uang salar.

Hingga berita ini diturunkan belum ada Dinas terkait menurunkan petugas kebersihan untuk mengangkut tumpukan sampah yang berada di jalan Lintas Sumatera. (RED)