Lampungjaya.news, Way Kanan – Memasuki hari ketiga, upaya Polres Way Kanan bersama TNI, Basarnas Pemprov Lampung, BPBD Kabupaten Way Kanan dan masyarakat yang responsif dan sinergi berhasil menemukan korban bernama Siran (62) warga Kampung Sumber Sari Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan. Minggu, (12/03/2023).
Siran, merupakan salah satu korban yang tertimbun tanah longsor, saat ia mengadakan gotong royong perbaikan pipa air bersih bersama warga Dusun Pati Kampung Sumber Sari.
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna menyampaikan, sebelumnya kejadian tanah longsor tersebut terjadi pada hari Jumat (10/03) sekitar pukul 10.00 Wib yang mengakibatkan 2 orang warga tertimbun.
Satu korban an. Ngadiyanto (65) berhasil di evakuasi dalam keadaan sudah meninggal dunia, namun Sdr. Siran belum berhasil di temukan.
Selanjutnya dalam pencarian selama tiga hari oleh Tim SAR TNI-Polri dan masyarakat Kampung Sumber Sari dari titik hilangnya korban dengan menggunakan alat seadaanya berupa 1 ( satu ) unit alkon dan cangkul dan pada pukul 13.30 korban berhasil ditemukan dan saat ini dibawa kekediaman rumah duka korban .
Korban ditemukan dalam keadaan tersangkut di kayu dikedalam sekitar setengah meter yang berjarak sekitar 10 meter dari titik awal hilangnya korban tertimbun tanah longsor.
Akibat peristiwa tersebut, pihak keluarga menerima dan mengikhlaskan. Selanjutnya Jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di TPU Kampung Sumber Sari,” Ungkapnya.
Petugas gabungan melanjutkan bela sungkawa berziarah ke rumah duka dan kita doakan bersama semoga almarhumah diterima Allah dan mendapat tempat lebih baik di sisi-Nya,” Tutur Kapolres .
Sementara untuk kejadian tanah longsor di Kampung Juku Batu Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan, korban jiwa atas nama ibu Khotimah (31) dan anaknya M Diki Saputra (4) warga Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat.
Saat ini, kedua korban masih belum ditemukan Tim SAR TNI-Polri dan masyarakat masih berusaha melakukan proses pencarian, “jelas Kapolres. (*/smsi_wk)