Lampungjaya.net, Way Kanan – Kehidupan umat beragama di Kabupaten Way Kanan secara umum dalam suasana yang aman, tentram dan damai walaupun menganut berbagai agama, adat istiadat dan latar belakang suku bangsa. Atas nama Pemerintah Kabupaten Way Kanan saya sangat memberikan apresiasi yang tinggi atas segala upaya masyarakat dan segenap unsur yang ada dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten yang kita cintai ini.
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Edward Antony, dalam sambutannya saat menghadiri Acara Dialog Keagamaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Way Kanan di Gedung Serba Guna Way Kanan, Selasa (19/11/2019) Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahef, Ketua dan Pengurus FKUB Provinsi Lampung, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten Saipul, para Staf Ahli Bupati dan para Asisten Sekda.
Dalam sambutannya tersebut, Wakil Bupati yang memasuki tahun keempat kepemimpinannya bersama Bupati Raden Adipati Surya, itu juga mengatakan bahwa semangat masyarakat dalam menciptakan suasana yang tentram dan aman ini harus terus dijaga, saling menghormati, toleransi, menghargai, saling membantu serta hidup rukun mengingat manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan pertolongan orang lain. “Pupuk sikap toleransi dalam kebhinekaan dan jangan mencari perbedaan yang mengDarah pada perpecahan, karena tiap agama mengajarkan untuk hidup rukun diantara sesama manusia walau berbedaa keyakinan. Dan kepada para pengurus FKUB agar terus membangun komunikasi dan saling berdialog lintas agama guna terpeliharanya kesepahaman antar umat beragama. Dimana FKUB juga perlu mengembangkan aksi-aksi nyata yang langsung menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat,”terang Edward Antony yang juga merupakan Dewan Pengurus FKUB Kabupaten Way Kanan.
Ditempat yang sama, Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahef dalam sambutannya mengatakan, saya sangat bangga atas terselenggaranya dialog keagamaan FKUB di Kabupaten Way Kanan, dimana kegiatan ini selain bermanfaat juga dapat mempererat tali silaturahmi antar umat beragama serta dapat juga menjadi ajang berdiskusi terkait isu-isu yang sering dibuhungkan dengan salah satu Agama. “Selain itu, saya juga sangat terkesan dengan budaya Kabupaten Way Kanan, dimana pada saat makan saya diajak nyeruit yang ternyata memiliki makna tersendiri, saya merasa sangat betah berada di Kabupaten Way Kanan dan saya juga berharap melalui kegiatan ini dalam saling mempererat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Way Kanan,”ungkapanya.
Diketahui, pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan ikrar bersama antara lima unsur agama yang ada di Kabupaten Way Kanan, yang disetujui oleh Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia, Wakil Bupati serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Way Kanan yang dilanjutkan dengan pemberian cindera mata serta dialog keagamaan dengan Narasumber Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia dan Wakil Bupati selaku Dewan Pembina FKUB Kabupaten Way Kanan yang dimoderatori oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Way Kanan. (Indera)
