Lampungjaya.mews, Liwa – Penutupan Kharisma Event Nusantara Festival Sekala Bekhak ke-8 ditandai pemukulan gamolan pekhing oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung Drs. Qudrotul Ikhwan serta Koordinator Event Daerah Wilayah 1 Kemenparekraf RI Diana M. Tikupasang. Rabu (13/07/2022) malam, di Lapangan Merdeka Kota Liwa, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat.
Hadir secara langsung Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus, Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (TP-PKK) Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Lampung Barat Gurti Komarawati, Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyanto, Dandim 0422/LB Letkol Czi Anthon Wibowo, Ketua Pengadilan Agama Krui YM. Sri Nur’ainy Madjid, S.H.I., M.M., Ketua Pengadilan Negeri (PN) Liwa Akhmad Budiawan, SH., MH., Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Barat Drs. Nukman, Assisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Darah Lampung Barat, Camat, Lurah/Peratin, Tokoh Adat dan ribuan masyarakat Lampung Barat
Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung Drs Qudrotul Ikhwan, MM, Koordinator Event Daerah Wilayah 1 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) Diana M. Tikupasang dan empat rekannya, yakni Joko Suharbowo, Hilya Milaty dan Hasan Basri.
Pada penutupan acara FSB tersebut, diumumkan juara dari berbagai perlombaan yang digelar sejak tanggal 11 hingga 13 Juli 2022. Perlombaan itu diantaranya, lomba video pariwisata, photo pariwisata, lomba orkes gambus, lomba karnaval pekon, lomba karnaval sekolah, lomba karnaval kecamatan, lomba nyambai umum wilayah I, lomba nyambai wilayah II serta lomba nyambai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Selanjutnya Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat Parosil – Mad Hasnurin (PM) menyerahkan hadiah kepada para juara lomba tersebut. Kemudian penyerahan hadiah kepada para juara lomba itu pun disusul oleh Dandim 0422/LB, Kapolres Lampung Barat, Ketua TP-PKK serta Ketua GOW Lampung Barat.
Dalam Sambutannya Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung Drs. Qudrotul Ikhwan, MM Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya menyambut gembira festival ini dapat terselenggara dengan meriah. Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas kehadiran dan antusias saudara semua dalam mengikuti rangkaian festival Ini, sekaligus ikut menyaksikan even-event lainnya yang merupakan satu kesatuan rangkaian Festival Sekala Bekhak.
Kharisma Event Nasional Festival Sekala Bekhak yang mengusung tema “The Mask of Nation, berlangsung selama 3 hari ini merupakan ajang tahunan Pemkab Lampung Barat yang bertujuan untuk menggali, melestarikan dan mempromosikan seni budaya tradisi dan adat istiadat yang asli di Bumi Sekala Bekhak Lampung Barat.
Sebagaimana kita ketahui Festival Sekala Bekhak di tahun 2021 menjadi satu-satu event yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (Calender Event Nasional) mewakili Provinsi Lampung. Kemudian di tahun 2022 ini, Festival Sekala Bekhak kembali masuk ke dalam 110 event nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) yang diluncurkan Kemenparekraf.
Lestarinya budaya di Lampung Barat bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab kita semua seluruh lapisan masyarakat. Budaya yang terawat diharapkan akan menarik minat wisatawan, oleh sebab Itu perlu kita lestarikan bersama.
Jika kabupaten menjadi tujuan wisata pasti ekonomi akan maju dengan sendirinya. Dengan adanya festival Ini harapannya akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat serta menanamkan kecintaan bahwa budaya harus di lestarikan.
Melalui festival Ini Pemprov Lampung berharap akan menjadi media promosi yang menampilkan berbagai event yang menarik, unik khas Kabupaten Lampung Barat dan bernilai jual sehingga akan memberikan dampak peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah Lampung Barat yang tentunya akan berpengaruh besar terhadap meningkatny pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Lampung.
Saat ini industri pariwisata Indonesia mulai bangkit pasca pandemi covid-19, oleh sebab itu diperlukan program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu untuk menstabilkan pembangunan sektor pariwisata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalu pengembangan desa wisata yang diharapkan dapat menjadi tonggak perekonomian nasional.
Alhamdulillah, tahun ini sebanyak 3 Desa Wisata di Provinsi Lampung yakni Desa Wisata Pulau Pahawang (Pesawaran), Desa Wisata dan Konservasi Pantai Minang Rua (Lampung Selatan), dan Desa Wisata Teluk Kiluan (Kabupaten Tanggamus) berhasil masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Jumlah yang belum banyak, namun kita optimis kedepan desa-desa di Provinsi Lampung lainnya termasuk di Lampung Barat akan akan masuk dalam nominasi ini. Karena Provinsi Lampung memiliki potensi yang besar yakni keindahan alam, budaya juga keunikan dari unsur ekonomi kreatif seperti karya tenun tapis, seni tari, kuliner hingga bangunan dengan gaya arsitektur tradisional.
Untuk Itu, kita harus jeli, kreatif dan inovatif untuk terus menggali dan mengelola potensi-potensi wisata yang ada di daerah kita, khususnya di Lampung Barat.
Melalui kesempatan yang baik Ini, saya mengucapkan selamat melaksanakan Festival, diiringi harapan kegiatan ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses.
Sebelum mengakhiri sambutan ini, izinkan saya menyampaikan sebuah pantun:
Dengar dangdut di atas kereta
Kaki bergoyang sungguh asyiknya
Mari bangkitkan potensi pariwisata
Rakyat sejahtera Lampung berjaya
Pada kesempatan yang sama Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus menyampaikan Festival Sekala Bekhak ke-8 ini merupakan persembahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Lampung Barat.
Parosil mengapresiasi khususnya bagi masyarakat Lampung Barat terutama bagi peserta yang memeriahkan dan mensukseskan kegiatan FSB ini. Mudah-mudahan dari dukungan dan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat akan menjadi bukti bahwa Lampung Barat merupakan kabupaten yang sangat cinta dan peduli atas kelestarian budaya.
Seni budaya merupakan tonggak persatuan dan perekat anak bangsa yang perlu dijaga dan dilestarikan.
Suksesnya kegiatan FSB ini tentu tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama dari pihak TNI dan Polri, saya sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kapolres dan Dandim yang telah membantu dan mendukung suksesnya FSB ini.
Karnaval seni budaya sudah ada di Lampung Barat, kemajemukan ini harus sama-sama kita jaga. Dengan menjaga dan merawatnya, pasti ada kemanfaatan untuk Kabupaten Lampung Barat kedepannya.
Kepada Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung Drs Qudrotul Ikhwan, kami berharap Pemerintah Provinsi dapat memberikan dukungan berupa promosi dan kerja sama bagaimana caranya pelaku UMKM Kabupaten Lampung Barat dapat mengikuti even di provinsi lampung hingga tingkat nasional. Kalau permintaan konsumen dari luar daerah Lampung Barat meningkat hal itu akan berdampak meningkatnya pendapatan masyarakat Lampung Barat, sehingga masyarakat lebih sejahtera.
Terima kasih kepada ibu Diana M. Tikupasang selaku Koordinator Event Daerah Wilayah 1 Kemenparekraf RI yang telah hadir di Kabupaten Lampung Barat dalam acara FSB ini, besar harapan kami dengan kehadiran ibu Diana dapat memberikan penilaian langsung terhadap FSB ini dan mendukung FSB ini dengan memberikan bantuan dana dari Kementerian. Harapan dan tujuannya agar FSB ini bukan hanya ada di daerah saja, akan tetapi ada di tingkat nasional.
Kepada seluruh masyarakat mari kita sama-sama menjaga kerukunan dan persatuan, kalau kerukunan dan persatuan dapat kita jaga, kita akan mempu mewujudkan Lampung Barat Hebat, Lampung berjaya dan Indonesia maju,”tutupnya.(*/ipung)